Kamis, 15 November 2012
despicable me
Mantan
Warnet(warung netral), ini ni bukan warnet tempat browsing2 internet
tapi disini tempatnya para mahasiswa-mahasiswi USU yang kelaparan
mencari sedikit pengganjal perut. lumayan, harga murah meriah,
kalau rasanya, sesuai harga lah. makan disini, g cman ngisi
ulang tenaga, tapi juga ngisi ulang semangat. maklum, disini tempat
berkumpulnya mahasiswa2 dari macam2 fakultas. selain lokasinya
di tengah2 Kampus, ya itu tadi, harganya yang 'bersaing'. jadi kita
gak perlu jalan2 k fakultas lain klw niatnya pengen silaturrahmi sma
mahasiswa(terutama i) fakultas lain. xixixii...
peluang untuk jumpa sma teman dari Fakultas lain pun cukup tinggi
di warnet ni. jadi, di warnet ini ni, lagi makan bareng kawan2 kampus
aq jumpa sama kenalan dari Fakultas lain. cewek. cantik donk.
karna cewek ne kenal nya sma aq, tentu aja yang di sapa cman ane.
biasa lah, kalau jumpa gitu, jadi, ya basa-basi sikit. "gimana kuliah?
kemana aja? kok jarang nampak sekarang? bla-bla bla..., ya udah, aq duluan
ya...". ya gitu aja basa basinya. tapi krna yang berbasa basinya cantik,
ya bikin penasaran kawan2 yang lain juga.
kwan1 : "siapa tu cuy"?
aq : "kenapa, suka ko?"
kwan2 : "ahahaa, dia mah suka semua"
kwan1 : "mantap juga, siapa namanya?"
aq : "dah ada yang punya dia sekarang"
kwan1 : "anak mana dia cuy?"
aq : "anak medan"
kwan1 : "kok bisa kenal ko?"
aq : "ya kenal lah, mantan"
kwan2 : "serius ko?"
aq : "serius lah"
kwan1 : "fakultas apa dia cuy?"
aq : "tu, depan, fakultas kedokteran gigi"
kwan2 : "kok bisa putus?"
kwan1 : "paling di putusin"
aq : "ya gak tw lah, gimana putusnya"
kwan1 : "jiah, cemana pula gak tau cmana ko putus"
aq : "ya gak tau lah, aq aj gak pernah pacaran sma dia"
kwan1 : "lah, tadi ko bilang tu pacarmu"
kwan2 : "ko bilang tadi tu mantan mu. cmana nya?"
aq : "yah, mana da ku bilang ntu mantan ku."
"aku kan cman bilang, tu mantan."
"yah, ntah mantan siapa, ahaha"
"yang pasti bukan mantan ku"
kwan1 : "begh, kirain mantan ko"
aq : "yah, kan g da ku bilang gitu.. ahaha..."
"cmana? mau ko? dah ada yang punya tu..."
Selasa, 19 Juni 2012
smile bicara cinta
ini bagian yang isinya tentang gombalan-gombalan n semua pendapatku tentang cinta...
ahahaha... cinta... ee jawi lah... (baca : bullshit)
C:
cewek tu terlihat cantik kalau dia sudah menjadi milik kita.
dan cewek tu terlihat lebih cantik kalau dia sudah lepas dari kita dan sekarang bersama orang lain.
:D
G :
keknya ngilu2 di tulang rusuk ku bakal hilang...
soalnya aq dah nemuin tulang rusuk q yang dulu hilang...
ahahaha... cinta... ee jawi lah... (baca : bullshit)
C:
cewek tu terlihat cantik kalau dia sudah menjadi milik kita.
dan cewek tu terlihat lebih cantik kalau dia sudah lepas dari kita dan sekarang bersama orang lain.
:D
G :
keknya ngilu2 di tulang rusuk ku bakal hilang...
soalnya aq dah nemuin tulang rusuk q yang dulu hilang...
Selasa, 12 Juni 2012
Chrisye – Pergilah Kasih
Chrisye – Pergilah Kasih
chord
G C
tak pernah kusangka ini terjadi
D G
kisah cinta yang suci ini
Em Am
kautinggalkan begitu saja
C D
sekian lamanya kita berdua
G C
tak kusangka begitu cepat berlalu
D G
tuk mencari kesombongan diri
Em Am
lupa sgala yang pernah kau ucapkan
C D
kautinggalkan daku
G
pergilah kasih
D Em
kejarlah keinginanmu
C G D
selagi masih ada waktu
G D Em
jangan hiraukan diriku
C G
aku rela berpisah demi untuk dirimu
C D
smoga tercapai sgala keinginanmu
G C
tak pernah kusangka ini terjadi
D G
kisah cinta yang suci ini
Em Am
kautinggalkan begitu saja
C D
sekian lamanya kita berdua
G C
tak kusangka begitu cepat berlalu
D G
tuk mencari kesombongan diri
Em Am
lupa sgala yang pernah kau ucapkan
C D
kautinggalkan daku
G
pergilah kasih
D Em
kejarlah keinginanmu
C G D
selagi masih ada waktu
G D Em
jangan hiraukan diriku
C G
aku rela berpisah demi untuk dirimu
C D
smoga tercapai sgala keinginanmu
tak cukupkah semua -opick
waktu pertama kali mendengar lagu ini, aq lansung jatuh cinta. bahkan setelah di putar berulang-ulang kali pun, tetap g bosan-bosan. malah perasaan ketika mendengar lagu ini tak banyak berubah sejak pertama kali mendengarnya. selalu saja -memilukan-.
Tak Cukupkah Semua
Berapa banyak lagi airmata
Berapa banyak lagi luka-luka
Yang bisa membuka setiap mata
Bahwa tangan kita telah membuatnya
Berapa banyak lagi pohon tumbang
Berapa banyak derita menyapamu
Berapa banyak lagi bencana dan kita menjadi saksi semua
Tak cukupkah semua apa yang terjadi
Membuka sang mata
Membuka sang hati
Dan lihatlah semua apa yang terjadi
Semua tutup mata
Semua tutup hati
Berapa lama lagi untuk hati
Bersimpuh dan kembali pada Illahi
Berapa lama lagi untuk jiwa
Disana untuk kembali padaNya
Tak cukupkah semua apa yang terjadi
Membuka sang mata
Membuka sang hati
Dan lihatlah semua apa yang terjadi
Semua tutup mata
Semua tutup hati
Tak bisa sembunyi dan tutup mata hati
Tak Cukupkah Semua
Berapa banyak lagi airmata
Berapa banyak lagi luka-luka
Yang bisa membuka setiap mata
Bahwa tangan kita telah membuatnya
Berapa banyak lagi pohon tumbang
Berapa banyak derita menyapamu
Berapa banyak lagi bencana dan kita menjadi saksi semua
Tak cukupkah semua apa yang terjadi
Membuka sang mata
Membuka sang hati
Dan lihatlah semua apa yang terjadi
Semua tutup mata
Semua tutup hati
Berapa lama lagi untuk hati
Bersimpuh dan kembali pada Illahi
Berapa lama lagi untuk jiwa
Disana untuk kembali padaNya
Tak cukupkah semua apa yang terjadi
Membuka sang mata
Membuka sang hati
Dan lihatlah semua apa yang terjadi
Semua tutup mata
Semua tutup hati
Tak bisa sembunyi dan tutup mata hati
Minggu, 10 Juni 2012
denai lambai tangan - dia camelia
C
rintiak hujan malam
Dm
katiko denai banyanyi
F
jo angin maniti awan
G
rusuah risau nan sunyi
C
dipandang langik tinggi
Dm
capeknyo maso baganti
F
denai lambai tangan
G C
jawek salamaik jalan
C
kok jauah tuan pai
Dm
bilo kito batamu
F
lauik mambakeh bayang
G
joa rindu ka dirintang
C
kok dulu sangko tuan
Dm
jo banci denai solang
F
kok dulu galak tuan
G C
ju ranyuak balengahkan
F C
isuak matohari
G C
tunjuakkan lah bakeh bapasan
F C
cinto nankok datang
G C
maso basamo lah hilang
F C
isuak matohari
G C
tunjuakkan lah bakeh bapasan
F C
katiko cinto datang
G C
maso basamo lah hilang
rintiak hujan malam
Dm
katiko denai banyanyi
F
jo angin maniti awan
G
rusuah risau nan sunyi
C
dipandang langik tinggi
Dm
capeknyo maso baganti
F
denai lambai tangan
G C
jawek salamaik jalan
C
kok jauah tuan pai
Dm
bilo kito batamu
F
lauik mambakeh bayang
G
joa rindu ka dirintang
C
kok dulu sangko tuan
Dm
jo banci denai solang
F
kok dulu galak tuan
G C
ju ranyuak balengahkan
F C
isuak matohari
G C
tunjuakkan lah bakeh bapasan
F C
cinto nankok datang
G C
maso basamo lah hilang
F C
isuak matohari
G C
tunjuakkan lah bakeh bapasan
F C
katiko cinto datang
G C
maso basamo lah hilang
kata bijak (part IV)
jangan takut akan apa2 yang tidak engkau miliki. tapi takutlah akan apa2 yang engkau miliki. kita akan di minta pertanggung jawaban atas apa2 yang kita miliki, bukan atas apa2 yang tidak kita miliki...
hidup yang luarbiasa ini akan leeeebih luar biasa jika dijalani bersama orang-orang yang luar biasa...
kita bisa hidup dengan hanya terus mengenang, atau hidup terus membuat kenangan...
melakukan kesalahan itu tidak salah...
yang salah tu klw tidak memperbaiki kesalahan...
tinggi itu berkah... pendek juga berkah...
kurus itu berkah... gemuk juga berkah...
eksotis :D itu berkah... putih juga berkah...
yang g berkah itu klw g ikhlas n bersukur dengan diri...
tak cukup dengan hanya meluaskan telaga hati untuk menampung asinnya kehidupan. kita juga butuh memperdalamnya agar tidak mudah keruh oleh lumpur prasangka.
yang namanya kepuasan takkan engkau dapatkan di dunia ini, tunggu nanti di akhirat...
sekarang bukan zaman Superman, yang melindungi dunia sendirian...
bukan juga zaman batman robin, berdua menumpas kejahatan...
tidak juga zaman kura2 ninja, berempat menjaga kedamaian...
butuh banyak tangan untuk menjaga dunia sekarang ini...
bukan bagaimana menghindari masalah... tapi bagaimana menyelesaikan masalah2 itu...
kesalahan terbesar menghadapi orang marah adalah 'balek marah'. kenapa tidak menjadi yang menenangkan...???
engkau takkan pernah bisa membandingkan hidup mu dengan hidup mereka...
kita punya tugas masing2 mengisi dunia...
ini semua tentang 'menerima'... bukan tentang 'meminta'...
cerita dunia(fana)...
dunia tak sebesar layar kompi.... :D ayo kembali kedunia nyata... (|:)
bahkan air matamu takkan cukup untuk mengetahui sedikit saja dari pengorbanan yang mereka berdua lakukan...
ya, kamu memang tidak(belum) tahu...
yang harus kita lakukan hanya lah menikmati apa yg (sedang)kita miliki...
bukan memikirkan apa yang tidak(belum) kita miliki, karena itu akan menjauhkan kita dari apa yang kita miliki.
ini bukanlah dunia dimana orang lain akan mengerti dengan permasalahanmu...
bahkan mencoba saja tidak...
tapi engkau bisa (mencoba)mengerti mereka...
ketika dia gampang meninggalkan kewajibannya(ibadah n tugas)...
jangan heran bila dia tidak sulit meninggalkanmu...
lebih baik menelan ludah, daripada menjilatny...
kamu takkan pernah menjadi orang yang berhasil jika yang menilai adalah orang lain. tentukan batas keberhasilan mu sendiri.
itulah kenapa tergesa-gesa di larang...
karena orang yg tergesa2 jauh dari yang namanya sabar...
akan selalu terjadi perperangan antara "perkataan ku dan perkataan mereka, suka-suka hati ku dan suka2 hati mereka, pendapatku dan pendapat mereka"
kalau yang kau lakukan itu benar, seharusnya kau tak perlu takut...
kalau yang kau lakukan itu benar, seharusnya kau tak perlu merasa bersalah...
disaat kita ada masalah, yakinlah akan datang titik baliknya. titik balik yang bisa membuat kita jadi baik, atau titik balik yang membuat kita makin terbalik-balik.
ketika 'sudah' terjebak pada situasi yang tidak menyenangkan... jangan lah mengeluh dan melenguh... karena itu hanya akan memperburuk keadaan(mu dan orang lain)
selalu ada kemudahan yang baik bagi orang2 yang berbuat baik...
bahkan orang yang pernah menyakiti dirimu akan kau rindukan suatu hari...
apalagi orang yang berarti bagimu, akan kau rindukan setiap hari...
ya, pada hari-hari saat mereka pergi...
aku, kamu, kita, dia dan mereka masih bisa 'berubah'
takdir masih bisa dipilih
haruskah perang menjadi pilihan...???
haruskah pertengkaran menjadi jalan...???
sang penebar benci, pemutus rezeki....
bersiap2 utk resiko terburuk, berusaha untuk hasil terbaik...
tak banyak yang bisa kita katakan...
karena blum banyak yang kita dengar...
terlalu lama kita mengenang indahnya masa lalu, tapi kita lupa mempersiapkan masa depan kita...
terlalu sering kita bercerita betapa hebatnya kita di masa lampau... tapi kita sering lupa melatih diri kita agar menjadi hebat di masa yang akan datang...
beban kebencian terletak pada yang membenci, bukan yang di benci...
dengan cara yang salah, niat buruk mu bisa berakibat baik...
sial...??? tidak, hanya saja [belum|kurang] beruntung...
saatnya mendengarkan...
barangkali ada yang ingin kw sampaikan...
jangan terlalu sering berdoa meminta apa yang kita inginkan
tapi, berdoalah untuk diberikan yang terbaik...
seringkali kita menyalahkan orang lain atas kesalahan yang 'kita' perbuat...
dan kesalahan yang sering kita perbuat, tidak [mau, ingin, mencoba] mengerti dengan keadaan orang lain...
*saling memahami
ketika kau membenci sesuatu, itu tidak akan menyiksa orang yang kw benci...
akan tetapi menyiksa dirimu sendiri...
*peace n love
banyak yang bisa bilang 'aq bisa juga', untuk apa yang 'diperbuat' orang lain...
tidak banyak yang bilang 'aq berbuat juga', untuk apa yang 'bisa' oleh orang lain...
*lebih baik berbuat, daripada berkomentar
semua bisa menyalahkan... tapi tidak semua bisa menyelesaikan...
*masalah permasalahan
kita selalu mengejar kebahagian...
ya, mengejar kebahagiaan...
tapi, seringkali kita lupa untuk berhenti menikmati kebahagiaan yang sudah kita dapatkan..
kadang kita harus seperti 'anak2' untuk menikmati hidup...
bagaimana mereka bisa suka di dekatmu...
jika kmu tidak suka pada dirimu...
bukan bagaimana cara minta maaf...
tapi bagaimana memaafkan...
qishas di bolehkan, bukan berarti dendam juga dibolehkan...
tapi, memaafkan itu lebih baik, jika kita mengerti...
jangan terlalu sering berdoa meminta yang di inginkan...
tapi, berdoalah smoga diberi yang terbaik...
hidup yang luarbiasa ini akan leeeebih luar biasa jika dijalani bersama orang-orang yang luar biasa...
kita bisa hidup dengan hanya terus mengenang, atau hidup terus membuat kenangan...
melakukan kesalahan itu tidak salah...
yang salah tu klw tidak memperbaiki kesalahan...
tinggi itu berkah... pendek juga berkah...
kurus itu berkah... gemuk juga berkah...
eksotis :D itu berkah... putih juga berkah...
yang g berkah itu klw g ikhlas n bersukur dengan diri...
tak cukup dengan hanya meluaskan telaga hati untuk menampung asinnya kehidupan. kita juga butuh memperdalamnya agar tidak mudah keruh oleh lumpur prasangka.
yang namanya kepuasan takkan engkau dapatkan di dunia ini, tunggu nanti di akhirat...
sekarang bukan zaman Superman, yang melindungi dunia sendirian...
bukan juga zaman batman robin, berdua menumpas kejahatan...
tidak juga zaman kura2 ninja, berempat menjaga kedamaian...
butuh banyak tangan untuk menjaga dunia sekarang ini...
bukan bagaimana menghindari masalah... tapi bagaimana menyelesaikan masalah2 itu...
kesalahan terbesar menghadapi orang marah adalah 'balek marah'. kenapa tidak menjadi yang menenangkan...???
engkau takkan pernah bisa membandingkan hidup mu dengan hidup mereka...
kita punya tugas masing2 mengisi dunia...
ini semua tentang 'menerima'... bukan tentang 'meminta'...
cerita dunia(fana)...
dunia tak sebesar layar kompi.... :D ayo kembali kedunia nyata... (|:)
bahkan air matamu takkan cukup untuk mengetahui sedikit saja dari pengorbanan yang mereka berdua lakukan...
ya, kamu memang tidak(belum) tahu...
yang harus kita lakukan hanya lah menikmati apa yg (sedang)kita miliki...
bukan memikirkan apa yang tidak(belum) kita miliki, karena itu akan menjauhkan kita dari apa yang kita miliki.
ini bukanlah dunia dimana orang lain akan mengerti dengan permasalahanmu...
bahkan mencoba saja tidak...
tapi engkau bisa (mencoba)mengerti mereka...
ketika dia gampang meninggalkan kewajibannya(ibadah n tugas)...
jangan heran bila dia tidak sulit meninggalkanmu...
lebih baik menelan ludah, daripada menjilatny...
kamu takkan pernah menjadi orang yang berhasil jika yang menilai adalah orang lain. tentukan batas keberhasilan mu sendiri.
itulah kenapa tergesa-gesa di larang...
karena orang yg tergesa2 jauh dari yang namanya sabar...
akan selalu terjadi perperangan antara "perkataan ku dan perkataan mereka, suka-suka hati ku dan suka2 hati mereka, pendapatku dan pendapat mereka"
kalau yang kau lakukan itu benar, seharusnya kau tak perlu takut...
kalau yang kau lakukan itu benar, seharusnya kau tak perlu merasa bersalah...
disaat kita ada masalah, yakinlah akan datang titik baliknya. titik balik yang bisa membuat kita jadi baik, atau titik balik yang membuat kita makin terbalik-balik.
ketika 'sudah' terjebak pada situasi yang tidak menyenangkan... jangan lah mengeluh dan melenguh... karena itu hanya akan memperburuk keadaan(mu dan orang lain)
selalu ada kemudahan yang baik bagi orang2 yang berbuat baik...
bahkan orang yang pernah menyakiti dirimu akan kau rindukan suatu hari...
apalagi orang yang berarti bagimu, akan kau rindukan setiap hari...
ya, pada hari-hari saat mereka pergi...
aku, kamu, kita, dia dan mereka masih bisa 'berubah'
takdir masih bisa dipilih
haruskah perang menjadi pilihan...???
haruskah pertengkaran menjadi jalan...???
sang penebar benci, pemutus rezeki....
bersiap2 utk resiko terburuk, berusaha untuk hasil terbaik...
tak banyak yang bisa kita katakan...
karena blum banyak yang kita dengar...
terlalu lama kita mengenang indahnya masa lalu, tapi kita lupa mempersiapkan masa depan kita...
terlalu sering kita bercerita betapa hebatnya kita di masa lampau... tapi kita sering lupa melatih diri kita agar menjadi hebat di masa yang akan datang...
beban kebencian terletak pada yang membenci, bukan yang di benci...
dengan cara yang salah, niat buruk mu bisa berakibat baik...
sial...??? tidak, hanya saja [belum|kurang] beruntung...
saatnya mendengarkan...
barangkali ada yang ingin kw sampaikan...
jangan terlalu sering berdoa meminta apa yang kita inginkan
tapi, berdoalah untuk diberikan yang terbaik...
seringkali kita menyalahkan orang lain atas kesalahan yang 'kita' perbuat...
dan kesalahan yang sering kita perbuat, tidak [mau, ingin, mencoba] mengerti dengan keadaan orang lain...
*saling memahami
ketika kau membenci sesuatu, itu tidak akan menyiksa orang yang kw benci...
akan tetapi menyiksa dirimu sendiri...
*peace n love
banyak yang bisa bilang 'aq bisa juga', untuk apa yang 'diperbuat' orang lain...
tidak banyak yang bilang 'aq berbuat juga', untuk apa yang 'bisa' oleh orang lain...
*lebih baik berbuat, daripada berkomentar
semua bisa menyalahkan... tapi tidak semua bisa menyelesaikan...
*masalah permasalahan
kita selalu mengejar kebahagian...
ya, mengejar kebahagiaan...
tapi, seringkali kita lupa untuk berhenti menikmati kebahagiaan yang sudah kita dapatkan..
kadang kita harus seperti 'anak2' untuk menikmati hidup...
bagaimana mereka bisa suka di dekatmu...
jika kmu tidak suka pada dirimu...
bukan bagaimana cara minta maaf...
tapi bagaimana memaafkan...
qishas di bolehkan, bukan berarti dendam juga dibolehkan...
tapi, memaafkan itu lebih baik, jika kita mengerti...
jangan terlalu sering berdoa meminta yang di inginkan...
tapi, berdoalah smoga diberi yang terbaik...
kata bijak (part III)
akan selalu terjadi perperangan antara "perkataan ku dan perkataan mereka, suka-suka hati ku dan suka2 hati mereka, pendapatku dan pendapat mereka"
sia-sia klw kau hanya menahan lapar dan haus...
tanpa menahan mulutmu...
seringkali kita menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kita perbuat...
dan kesalahan yang sering kita perbuat adalah, tidak (mau, ingin, mencoba) mengerti dengan keadaan orang lain... *pahami mereka
jangan terlalu sering berdoa meminta apa yang kita inginkantapi, berdoalah untuk diberikan yang terbaik...
kita slalu menyadari kita 'sehat' ketika sakit datang
kita slalu menyadari kita 'memiliki' ketika kita kehilangan
kita slalu menyadari kita 'bersama' ketika kita berpisah
*sukuri apa yg sekarang kita miliki
bukan bagaimana dipahami...
tapi bagaimana memahami....
bukan bagaimana di dengar...
tapi bagaimana mendengar...
*penyelesaian masalah
--dan teknologi sekarang, banyak yang lucu--
tidak sedikit orang2 tertawa melihat HP, laptop, komputer,dll. dan dapat dipastikan orang2 itu tidak gila.
dunia bukan lah tempat mengeluh dan melenguh...
*fb juga
jika ada tempat untuk melihat sisi lain dari 'kepribadian' seseorang...
maka fb tempatnya...
kebetulan...???
tidak, itu sudah 'direncanakan'...
siapkan dirimu untuk rencana2 terbaik yang telah dituliskan...
kita bisa lebih mulia dari malaikat...
kita juga bisa lebih hina dari binatang...
kita bisa lupa...
kita juga bisa mengingatkan...
kita bisa salah...
kita juga bisa membenarkan...
karena kita...
manusia...
setan tidak hanya dari bangsa jin
tapi juga dari bangsa manusia
waspadalah...
sia-sia klw kau hanya menahan lapar dan haus...
tanpa menahan mulutmu...
seringkali kita menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kita perbuat...
dan kesalahan yang sering kita perbuat adalah, tidak (mau, ingin, mencoba) mengerti dengan keadaan orang lain... *pahami mereka
jangan terlalu sering berdoa meminta apa yang kita inginkantapi, berdoalah untuk diberikan yang terbaik...
kita slalu menyadari kita 'sehat' ketika sakit datang
kita slalu menyadari kita 'memiliki' ketika kita kehilangan
kita slalu menyadari kita 'bersama' ketika kita berpisah
*sukuri apa yg sekarang kita miliki
bukan bagaimana dipahami...
tapi bagaimana memahami....
bukan bagaimana di dengar...
tapi bagaimana mendengar...
*penyelesaian masalah
--dan teknologi sekarang, banyak yang lucu--
tidak sedikit orang2 tertawa melihat HP, laptop, komputer,dll. dan dapat dipastikan orang2 itu tidak gila.
dunia bukan lah tempat mengeluh dan melenguh...
*fb juga
jika ada tempat untuk melihat sisi lain dari 'kepribadian' seseorang...
maka fb tempatnya...
kebetulan...???
tidak, itu sudah 'direncanakan'...
siapkan dirimu untuk rencana2 terbaik yang telah dituliskan...
kita bisa lebih mulia dari malaikat...
kita juga bisa lebih hina dari binatang...
kita bisa lupa...
kita juga bisa mengingatkan...
kita bisa salah...
kita juga bisa membenarkan...
karena kita...
manusia...
setan tidak hanya dari bangsa jin
tapi juga dari bangsa manusia
waspadalah...
Langganan:
Postingan (Atom)